APBD Perubahan 2025: Pemkab Serang Pangkas Belanja Modal Hingga 36,75%

SERANG, ANTERO NEWS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melakukan pemangkasan signifikan terhadap komponen belanja modal dalam APBD Perubahan 2025, memicu kekhawatiran akan keberlanjutan sejumlah proyek infrastruktur yang tengah berjalan maupun yang telah direncanakan.
Dari semula Rp 406,26 miliar, alokasi belanja modal kini hanya tersisa Rp 256,97 miliar. Pemangkasan sebesar 36,75% ini tercatat sebagai yang terbesar dibanding pos belanja lainnya.
Langkah tersebut diungkapkan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah saat rapat paripurna penyampaian Raperda tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Selasa (19/8/2025).
“Belanja daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp 3,76 triliun, direncanakan menjadi Rp 3,61 triliun, atau mengalami penyesuaian sebesar Rp 143,76 miliar,” ujar Bupati Zakiyah.Penyesuaian ini dinilai berdampak besar pada pembangunan fisik yang bersumber dari belanja modal. Sejumlah proyek strategis berpotensi tertunda atau dialihkan ke tahun anggaran berikutnya.
“Ada penyesuaian sebesar Rp 149,29 miliar atau turun 36,75%,” tegasnya, merujuk pada pemangkasan belanja modal.Sementara itu, belanja operasional justru naik tipis 0,30% atau Rp 8,43 miliar, dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 2,79 triliun. Untuk belanja tidak terduga, terjadi penurunan 24,45% atau sekitar Rp 3,05 miliar, dari Rp 12,5 miliar menjadi Rp 9,44 miliar. Adapun belanja transfer nyaris tak bergerak, hanya naik 0,03% atau Rp 151 juta menjadi Rp 560,75 miliar.
Bupati menegaskan, belanja daerah akan dialokasikan untuk mengoptimalkan program kerja setiap organisasi perangkat daerah sesuai tugas dan urusannya.
Kondisi ini mencerminkan adanya penyesuaian serius pada postur APBD Kabupaten Serang, yang berpotensi memengaruhi kecepatan dan skala pembangunan di wilayah tersebut.
Penulis: Fuad