Larangan Study Tour Berdampak Positif bagi Wisata Banten

SERANG | ANTERO NEWS - Larangan study tour ke luar daerah yang diberlakukan Pemerintah Provinsi Banten sejak 2025 mulai menunjukkan dampak positif, khususnya terhadap sektor wisata lokal di wilayah tersebut.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Nomor 900.171/6345 Tahun 2025. Surat tersebut melarang satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan studi wisata atau kegiatan serupa ke luar wilayah Banten.
Kebijakan ini diambil atas arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, dengan tujuan menguatkan potensi daerah dan mendukung geliat ekonomi lokal. Salah satu dampak nyata dari kebijakan ini adalah meningkatnya kunjungan ke objek-objek wisata di Banten.
Menurut Linda, salah satu pengamat pariwisata daerah, edaran tersebut memberikan peluang yang sangat berarti bagi pelaku wisata di tingkat lokal.
“Surat edaran terkait larangan study tour ke luar oleh Bapak Gubernur Banten, dampaknya sangat ada. Terutama ini menjadi peluang bagi destinasi yang ada di seluruh Banten. Mudah-mudahan akan menata destinasi-destinasi dan menjadikannya tujuan dari pada harapan banyak orang,” ujar Linda.
Linda menambahkan bahwa saat ini hampir seluruh kabupaten dan kota di Banten sudah memiliki kemandirian dalam menyajikan objek wisata buatan, yang semakin beragam dan menarik bagi pelajar dan masyarakat.
Selain dampak terhadap sektor wisata, kebijakan ini juga dinilai meringankan beban pembiayaan sekolah dan orang tua. Study tour yang sebelumnya dilakukan ke luar daerah biasanya memerlukan biaya lebih besar.
“Dengan tidak study tour ke luar daerah, itu juga dapat meringankan biaya kos pihak sekolah,” tambah Linda.
Kebijakan ini dinilai tepat sasaran karena mampu memberikan manfaat ganda: memperkuat wisata lokal sekaligus mengurangi beban ekonomi pihak sekolah dan orang tua.
Ke depan, Linda berharap pengelola destinasi wisata di Banten dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan sarana prasarana untuk menyesuaikan dengan peningkatan jumlah kunjungan.
“Para pengelola wisata juga agar lebih menata dan meningkatkan pelayanan objek wisata, sehingga pariwisata di Banten semakin baik,” ujarnya.
Update: Kebijakan larangan study tour ke luar daerah masih berlaku dan terus dipantau oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten. Sejumlah sekolah di berbagai kabupaten/kota diketahui mulai menjajaki kerja sama dengan destinasi wisata lokal untuk kegiatan edukatif.
Penuls: Fuad