Akses Masuk Pasar Rau Memburuk, Pedagang Keluhkan Sepinya Pengunjung

Daftar Isi
Ketua APKLI Kota Serang, Habib,

SERANG | ANTERO NEWS
 – Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Serang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk segera memperbaiki fasilitas umum di Pasar Induk Rau.

Desakan ini muncul lantaran pedagang mengeluhkan buruknya kondisi akses masuk ke lantai satu pasar yang dinilai tidak layak dan membahayakan. Kondisi tersebut membuat aktivitas jual beli di Pasar Rau menjadi lesu. Eskalator tidak berfungsi, tangga menjadi licin, serta akses yang tidak mendukung proses bongkar muat barang, menyebabkan minimnya arus pengunjung ke dalam area pasar.

APKLI Kota Serang Minta Akses Pasar Rau Diperbaiki

Ketua APKLI Kota Serang, Habib, mengatakan bahwa masalah ini bukan baru terjadi. Ia mengingatkan agar Pemkot Serang belajar dari pengalaman tahun 2017, saat pedagang sempat dipindahkan ke lantai atas namun akhirnya kembali berjualan di tepi jalan karena sepinya pembeli.

Kami minta akses itu dikembalikan fungsinya seperti semula. Kalau dikelola pemerintah, pasti ada nilai sosialnya. Tapi setelah diserahkan ke pihak ketiga, perawatan minim, dan itu berdampak langsung ke nasib para pedagang,” ujar Habib, saat ditemui di Serang, Rabu (10/7).

Kurangnya Perhatian, Fasilitas Pasar Rau Memburuk

Habib juga menyoroti peran pengelola pasar dari pihak ketiga yang dinilai hanya berorientasi pada keuntungan semata, tanpa mempertimbangkan fungsi sosial dari pasar tradisional. “Seharusnya fasilitas seperti tangga dan eskalator bisa dirawat dengan baik agar pengunjung nyaman berbelanja dan pedagang tidak merasa terpinggirkan,” ujarnya lagi.

Dampak Langsung pada Aktivitas Ekonomi Pedagang

Kondisi akses yang tidak layak ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan pengunjung, tapi juga merugikan secara ekonomi bagi para pedagang. Minimnya pengunjung berimbas pada sepinya transaksi.

APKLI berharap pemerintah segera turun tangan untuk memulihkan fasilitas pasar, agar aktivitas jual beli bisa kembali normal. Pasar Rau yang seharusnya menjadi pusat ekonomi rakyat dinilai gagal berfungsi optimal akibat buruknya manajemen infrastruktur.

Pemkot Serang Diminta Ambil Alih Pengelolaan

Sebagai solusi, APKLI meminta agar pengelolaan akses publik di Pasar Rau dikembalikan ke tangan pemerintah daerah. “Kami yakin jika kembali dikelola Pemkot, perhatian terhadap perawatan fasilitas akan lebih baik,” ujar Habib menegaskan.

Update: Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemkot Serang terkait permintaan APKLI. FOKUS masih mencoba menghubungi instansi terkait untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.

Penuls: Fuad