Kota Serang Dilirik Investor Tiongkok untuk Proyek Listrik dari Sampah

Daftar Isi

Investasi Rp2 triliun dari PT Indodana di Serang untuk olah sampah jadi listrik, peluang besar atasi limbah dan dorong energi ramah lingkungan.

PT Indodana Siap Investasi Rp2 Triliun di Serang untuk Energi Ramah Lingkungan

ANTERO NEWS
- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang saat ini sedang mendorong masuknya investasi, khususnya di sektor pengelolaan lingkungan. Salah satu peluang besar datang dari perusahaan asal Tiongkok, PT Indodana Brata Integritas, yang menyampaikan rencana investasi senilai Rp2 triliun. Tujuannya adalah untuk membangun fasilitas yang dapat mengubah sampah menjadi energi listrik.

Komitmen Pemkot Serang

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi, menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap investasi, khususnya yang mampu memberikan solusi berkelanjutan terhadap masalah sampah.

"Kami membuka peluang selebar-lebarnya untuk investasi, apalagi jika bisa membantu mengatasi persoalan sampah secara berkelanjutan,"
— Farach Richi, Kepala DLH Kota Serang

Langkah ini sejalan dengan arahan Walikota Serang yang mendorong kemudahan akses bagi para investor untuk masuk ke Kota Serang.

Daya Tarik Kota Serang

Menurut Farach, Kota Serang memiliki sejumlah keunggulan strategis yang dapat menarik minat investor, antara lain:

  • Status sebagai Ibu Kota Provinsi Banten

  • Terus meningkatnya jumlah penduduk

  • Lokasi yang menjadi tempat tinggal banyak pekerja dari Kabupaten Serang dan Kota Cilegon

  • Posisi sebagai simpul aktivitas ekonomi di wilayah Banten

"Secara potensi, Serang menjanjikan. Populasinya terus bertambah, dan kota ini menjadi simpul aktivitas ekonomi kawasan,"
Farach Richi

Rencana Kerja Sama Multi-Sektor

Jika proyek ini terealisasi, maka tidak hanya DLH dan Pemkot Serang yang akan terlibat. Proyek ini juga akan melibatkan sektor lain seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara). PLN nantinya akan bertindak sebagai pihak yang membeli listrik yang dihasilkan dari proses pengolahan sampah.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun proyek ini menjanjikan, terdapat tantangan dalam penyediaan jumlah sampah yang memadai. PT Indodana menyatakan bahwa mereka memerlukan minimal 1.000 ton sampah per hari sebagai bahan baku. Namun, saat ini Kota Serang baru menghasilkan sekitar 400 ton sampah per hari.

"PT Indodana menyampaikan bahwa kapasitas minimal yang dibutuhkan adalah 1.000 ton sampah per hari, sementara Kota Serang baru menghasilkan sekitar 400 ton,"
— Farach Richi

Rencana investasi dari PT Indodana Brata Integritas membuka peluang besar bagi pengelolaan sampah berbasis teknologi di Kota Serang. Meskipun masih ada kendala dalam hal kuantitas sampah, sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan PLN diharapkan mampu mewujudkan proyek ini dalam waktu dekat.

Penulis: Fuad