Suherman Pantau Langsung Sekolah di Serang, Ruang Kelas Diperbaiki

Suherman Pantau Langsung Sekolah di Serang, Ruang Kelas Diperbaiki

SERANG, ANTERONEWS.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Suherman Blusukan, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Taktakan dan Kecamatan lainnya guna memastikan kondisi sekolah, termasuk ruang kelas dan fasilitas lainnya.

“Dalam kunjungan hari ini, saya secara langsung meninjau sekolah-sekolah di Kecamatan Taktakan dan sekitarnya untuk melihat apakah ada sekolah yang perlu direhabilitasi,” ujarnya saat melakukan peninjauan di SDN Tanjung Ilir, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu (27/05/2023).

Suherman juga mengungkapkan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk memastikan agar anggaran perbaikan ruang kelas tahun 2023 dapat segera dilaksanakan. Salah satu sekolah yang akan direhabilitasi adalah SDN Tanjung Ilir, dengan tujuan agar sekolah tersebut dapat memenuhi harapan masyarakat dan memiliki mutu pendidikan yang baik.

Menurut Suherman, langkah-langkah tertentu diperlukan untuk mewujudkan tagline Dindikbud Kota Serang, yaitu “sekolah bermutu.” Salah satu langkah tersebut adalah memperhatikan Sarana Prasarana (Sarpras) sekolah dan sumber daya manusia (SDM) yang ada.

“Rehabilitasi sekolah akan segera dilaksanakan tahun ini. Untuk mengatasi permasalahan SDM, Pemkot Serang telah menemukan solusi dengan mengangkat guru honorer sebagai tenaga kerja P3K. Semua ini merupakan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Serang,” jelasnya.

Sebelumnya, terdapat sebanyak 32 ruang kelas yang rusak di Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Serang, dan akan mendapatkan perbaikan dengan total anggaran sekitar Rp1,8 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kota Serang dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023. Tujuan perbaikan ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa dan guru.

Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Dedi, mengungkapkan bahwa saat ini banyak ruang kelas di sekolah mengalami kerusakan, yang menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi siswa, guru, dan orang tua.

“Oleh karena itu, kami memprioritaskan perbaikan ruang kelas yang mengalami kerusakan berat dan harus segera diperbaiki pada tahun 2023 ini,” katanya.

Dedi menjelaskan bahwa total ruang kelas SD di Kota Serang yang mengalami kerusakan adalah sebanyak 848, terdiri dari 573 ruang kelas dengan kerusakan sedang dan 275 ruang kelas dengan kerusakan berat. Namun, anggaran yang tersedia dari APBD Kota Serang dan DAK tahun 2023 hanya mencukupi untuk memperbaiki 32 ruang kelas.

“Sesuai dengan ketersediaan anggaran, pada tahun 2023 kami hanya dapat memperbaiki sedikitnya 32 ruang kelas beserta fasilitas pendukungnya, dengan total anggaran sekitar Rp1,8 miliar,” jelasnya.

Dedi juga mengungkapkan bahwa kerusakan ruang kelas tersebut beragam, mulai dari kebocoran atap, retakan pada tembok, hingga kerusakan fasilitas pendukung seperti kamar mandi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemeliharaan dan faktor cuaca atau bencana alam. (Nur)

Tinggalkan Balasan