Pemkab Serang Komitmen Turunkan Pengangguran

Pemkab Serang Komitmen Turunkan Pengangguran

Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya untuk menekan jumlah pengangguran dengan mengajak pihak industri dan Pemerintah Pusat memberikan pelatihan peningkatan skill masyarakat sebagai modal masuk ke Industri dan wirausah. Hal itu, dikatakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat ditemui setelah membuka pelatihan instalansi listrik dan servis Air Conditioner (AC) di Lapangan Libadak, Kecamatan Mancak, Senin (10/10/2018). Turut hadir, Kepala Pengembangan SDM Perhubungan Umiyatun Hayati, Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (SPTI) Curug, Kepala Disnaker Kabupaten Seran Setiawan, dan ratusan peserta pelatihan.

Tatu menjelaskan, Kementrian Perhubungan memberikan program pendidikan membentuk skill masyarakat sebagai solusi untuk menekan pengangguran di Kabupaten Serang. “ Masing-masing dari kementrian memiliki program pelatihan ini. Mari, Kita manfaatkan program ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran,” ungkapnya.

Ia menilai, Pemkab Serang memiliki tantangan dalam meningkatkan kemampuan daya saing SDM yang sesuai dengan kebutuhan di industri. “Terlebih, pada era globalisasi yang membawa dampak ganda. selain membuka kesempatan kerjasama antar Negara juga berdampak pada persaingan yang semakin ketat,” katanya.

Diketahui, BPS Provinsi Banten merilis pada 9 November 2017 terdapat 520 ribu jumlah pengangguran di Banten. Kabupaten Serang menempati urutan pertama mencapai 13 persen yang terhitung cukup tinggi di Provinsi Banten. “Mayoritas pengangguran dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Padahal, harapan dari lulusan SMK bisa langsung bisa bekerja. Oleh karena itu, SMK harus sinkron dengan program kementrian dan industri yang melibatkan Pemkab Serang dan Pemprov Banten untuk mengentaskan permasalahan ini,” imbuhnya.

Ia juga berharap, pembekalan keahlian yang diberikan memberikan peluang bagi masyarakat untuk masuk kedalam industri yang membutuhkan dan menjadi wirausa yang handal dibidangnya. “Kita fasilitasi masyarakat yang akan bekerja atau wirausaha. Kita melakukan pememantauan kepada peserta dan ditempatkan ke industri yang membutuhkan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Umiyatun Hayati Triastuti menuturkan, program pendidikan tersebut merupakan Program Strategis Nasional (PSN) dari Kemenhub yang dialokasikan untuk 100 ribu orang melalui pelatihan pemberdayaan masyarakat. “Hari ini, STPI membuka diklat pemberdayaan masyarakat untuk 420 orang yang terbagi di Kabupaten dan Kota serang,” ujarnya.

Selain itu, Ketua SPTI Curug, Novianto Widadi mengatakan, program pelatihan digunakan untuk pemberdayaan masyarakat fokus yang belum memiliki keterampilan bekerja. “Selain mengajarkan Las, Instalasi listrik dan Service AC. Kami juga memberikan materi bela negara, wawasan nusantara dan enterpreuner agar peserta memiliki jiwa nasionalisme dan wusahawan,” katanya.

Ia menambahkan, pelatihan tersebut yang dilakukan oleh Badan pengambangan SDM perhubungan dibawah koordinasi Kementrian Perhubungan melibatkan 420 peserta yang berasal dari Kabupaten dan Kota Serang yang akan mendapatkan pelatihan salama 9 hari dengan harapan peserta menggunakan skil tersebut sebagai modal untuk bekerja dan membuka usaha. “Setelah pelatihan disini, nanti kita akan pindah Kabupaten lain di Provinsi Banten,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan