Ragam Jajanan Makanan Khas Bandung yang Terkenal Paling Enak

Ragam Jajanan Makanan Khas Bandung yang Terkenal Paling Enak
Jajanan Makanan Khas Bandung yang Terkenal Paling Enak

Jalan-jalan ke Bandung tidak lengkap rasanya jika kita tidak mencicipi makanan enak khas bandung, Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. sangat terkenal akan kuliner dan tempat wisata, mari kita simak apa saja makanan enak di Bandung yang harus kita santap.

1. Baso Tahu Tulen

Jajanan Makanan Khas Bandung

Kata bakso bagi sebagian orang sama dengan bakso, tetapi di Bandung dua kata berbeda dalam hal makna, karena bakso adalah makanan pekat sedangkan bakso adalah tahu yang berisi daging giling. Sebenarnya Baso Tahu memiliki arti yang lebih luas, karena dalam satu porsi bakso tahu akan merujuk pada makanan berupa tahu yang diisi dengan daging, pangsit, dan saus kacang sebagai bumbu perendam.

Baca juga: Resep Masakan Praktis Untuk Pemula Lengkap

Dalam satu porsi sering ada tambahan lain dalam bentuk telur rebus, kentang rebus, kubis, dan pare. Sedangkan pemberian saus kacang dimaksudkan agar bakso memiliki rasa pedas, karena buncis yang dirancang lebih pedas daripada makanan khas Bandung yang pedas dalam bentuk pangsit pada umumnya.

Di Bandung sendiri, ada sesuatu yang disebut Baso Tahu Tulen, walaupun mirip dengan Baso Tahu lainnya, tetapi produsen yang satu ini memiliki perbedaan rasa yang khas. Penggunaan daging ikan lebih banyak daripada tepung dalam mengisi bakso membuat rasa ikan sangat kuat. Belum lagi kacang-kacangan dari rendaman dibuat tidak terlalu halus, sehingga rasa kacang terasa lebih di mulut.

Dalam satu porsi lengkap, warung dengan alamat Jl. Situ Indah No. 4 Pagarsih Barat hanya biaya Rp. Hanya 3.500. Tempat lain untuk mendapatkannya adalah di cabang toko, yaitu Jl. Setiabudi, Jl. Sadewa, Jl. Buah Batu, dan Tempat Istirahat Tol Pasteur.

Baca Juga: Resep Baso Tahu Tulen Khas Bandung

2. Surabi

Jajanan Makanan Khas Bandung

Surabi telah sangat melekat dengan Kota Bunga, meskipun di berbagai daerah seperti Surakarta juga memiliki persiapan ini. Makanan dengan nama lain adalah pancake yang dibuat dengan bahan baku berupa tepung beras yang dimasak dengan kompor.

Biasanya, surabi akan disajikan dengan rasa manis karena dicampur dengan saus gula, meskipun banyak produsen sekarang menawarkan topping baru. Mengingat surabi baru memiliki rasa kesegaran, menjadikannya pasangan yang bisa pas bila dipadukan dengan berbagai topping yang memiliki berbagai rasa.

Salah satu yang menawarkan surabi dengan topping yang menakjubkan adalah restoran bernama Surabi EnHaI (NHI). Penggunaan nama Enhai sendiri diperoleh dari lokasinya di Jl. Setiabudi No. 137 dan di depannya ada Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) atau sebelumnya dikenal dengan National Hotal Institute (NHI).

Selain rasa asli, ada juga oreo, jagung, stroberi, nangka, pisang, susu, coklat, es krim, keju, pisang, dan rasa durian. Dan yang lebih unik lagi adalah surabi ayam, sosis, daging kornet, dan telur dengan harga mulai dari 9 ribu hingga 20 ribu rupiah.

Baca juga : Resep Surabi Khas Bandung

3. Nasi Kalong

Jajanan Makanan Khas Bandung

Nasi kalong adalah salah satu kuliner khas Bandung yang terbuat dari beras dan berbagai lauk pauk menyertainya. Yang membuatnya unik adalah berasnya berwarna hitam, jadi mirip dengan kelelawar atau dalam bahasa Indonesia berarti kelelawar.
Toko yang menjualnya ada di Jl. KEMBALI. Martadinata (Riau) no. 102, yang hanya buka di malam hari dari jam 7 sampai jam 2 pagi. Karena dijual di malam hari itulah yang membuatnya mirip dengan kelelawar dan sangat populer di kalangan orang sebagai menu makan malam.

Penggunaan beras hitam bukan berasal dari beras hitam, karena ramuannya ternyata beras merah dengan bahan tambahan seperti kluwek, bawang merah, cabai, kelapa parut, dan daun salam. Namun ada juga yang menggunakan nasi putih jika Anda tidak suka menggunakan beras merah pada spesialisasi Bandung malam ini.

Selain nasi, ada juga sekitar 30 jenis lauk yang berbeda, seperti jenis lauk yang paling disukai adalah kacang hijau goreng dan madu ayam goreng. Ada juga lauk pauk lainnya yang menemani nasi dengan citarasa gurih, yaitu sambal, rendang, abon, dendeng, telur, dan lainnya.

4. Perkedel Bondon

Jajanan Makanan Khas Bandung

Nama Perkedel Bondon sangat terkenal di Bandung, meskipun hampir mirip dengan kue lainnya di luar sana. Salah satu tempat yang menjualnya adalah di Jalan Babakan Hall No. Stasiun 43 yang sekarang menjadi salah satu tujuan wisata kuliner. Nama bondon yang melekat pada makanan ini unik, karena dalam bahasa Sunda, bondon mengacu pada wanita yang merupakan penghibur malam.

Penggunaan sebutan ini karena dulu apartemen itu hanya dijual pada malam hari dengan konsumen utamanya adalah para wanita yang baru saja kembali dari diskotek. Bahan utama dalam membuat kue ini adalah kentang, yang notabene sering digunakan sebagai komposisi utama kue lainnya.

Meski begitu, yang membuatnya istimewa adalah penggunaan rempah-rempah khusus dan ‘rahasia’ untuk konsumsi publik. Namun, yang paling pasti dari ini adalah bahwa ia memiliki rasa gurih dengan eksterior yang renyah dan permukaan yang lembut di mulut.

Masakan khas Bandung dapat dimakan sebagai makanan ringan atau sebagai teman makanan berat seperti nasi, juga sangat bisa dilakukan dan sama lezatnya. Makanan berbentuk bulat yang lezat dengan saus cabai dihargai hanya 2 ribu per unit yang sangat baik untuk dimakan saat panas.

Baca juga: Resep Perkedel Bondon

5. Bageur

Jajanan Makanan Khas Bandung

Jika Anda mendengar makanan dengan nama burger, sudah pasti bukan makanan negara, serta roti yang juga makanan dari luar. Tetapi jika burger dan roti dipadukan dalam bentuk bageur, maka itu adalah masakan asli Bandung dan tentunya bukan dari luar negeri.

Persiapan ini hanya dapat ditemukan Jl. Malangboy Raya No. 13, Antapati atau di Jalan Lombok no. 47. Yang membuatnya unik selain kombinasi burger dan roti adalah bakpaonya dibuat dengan berbagai warna, sehingga sangat menggoda.

Ketika dijelaskan lebih jelas, bageur adalah makanan yang terdiri dari potongan roti di atasnya yang diisi dengan daging, selada, tomat, bawang, mayonaise, dan keju dan kemudian ditutup dengan roti lagi.

Selain warna, roti yang digunakan juga memiliki berbagai rasa, seperti Smoked Egg Bageur, Cheese Bageur, dan Smoked Beef Bageur.

Bakpao dibuat dengan cara dikukus dan daging mentah membuatnya sangat sehat, terutama warna untuk pewarnaan warna bao bukan dari pewarna tekstil.

Harganya cukup terjangkau untuk olahan premium dengan daging kental, karena harganya hanya 28 ribu hingga 89 ribu.

Baca juga: Resep Bageur Khas Bandung

6. Lotek

Jajanan Makanan Khas Bandung

Lotek diolah dari berbagai jenis sayuran yang diurapi dengan kacang dan rempah-rempah asli dari Bandung dan dataran Sunda. Sepintas memang mirip dengan gado-gado Jakarta, pecel, dan karedok, meski semuanya memiliki perbedaan yang mudah dibedakan.

Karakteristik utama lotek adalah memiliki aroma kencur yang lebih nyata dan penggunaan rendaman dicampur dengan kentang rebus. Cara memakannya lebih sering dimakan bersama lontong dan ketupat bahkan nasi dengan tambahan kerupuk dan bawang goreng.

Dalam membuat lotek, pembuatnya tidak perlu repot memilih bahan, karena hanya sayuran yang dibutuhkan seperti kangkung, kacang panjang, labu, kentang, kecambah, nangka muda dan kol. Kemudian juga disediakan bahan-bahan untuk membuat rempah-rempah halus, seperti gula merah, kacang tanah, air asam, dan tentu saja kentang.

Setelah bumbu kacang selesai, dan sayuran telah direbus, mereka dapat digabungkan menjadi satu dengan pengurapan sampai bahan-bahannya didistribusikan secara merata ke sayuran. Makanan kaya serat akan mudah ditemukan di Bandung, terutama di warung pinggir jalan.

Baca juga : Resep Lotek Khas Bandung

7. Batagor

Jajanan Makanan Khas Bandung
Batagor

Makanan khas Bandung murah dengan nama Batagor sebenarnya adalah akronim dari Baso Tahu Goreng, yang sebenarnya merupakan hasil akulturasi Cina-Indonesia. Biasanya, batagor dibuat dari adonan tepung tapioka yang dimasukkan ke dalam kulit pangsit sebelum akhirnya digoreng. Namun karena perkembangan selera dan kreativitas, campuran akan ditambahkan dengan ikan tenggiri.

Untuk melengkapinya, akan ada tambahan bentuk saus kacang yang menutupi koleksi batagor goreng, sehingga campuran rasa pedas gurih akan muncul saat makan batagor. Tekstur yang dihasilkan dari makanan khas Bandung ini renyah saat baru dimasak. Namun setelah beberapa jam biasanya teksturnya mulai agak keras dan cenderung kenyal.

Dalam sajian kuliner yang sudah dikenal hampir di seluruh Indonesia ini, hasil makanan gorengan khas Bandung akan dipotong kecil-kecil kemudian saus kacang dan kecap akan ditaburkan di atasnya. Untuk memakannya, beberapa produsen juga menambahkan tahu dan kol sayuran, meskipun tanpa batagor masih baik dikonsumsi. Untuk mendapatkan batagor sangat mudah, di Bandung hampir setiap sudut kota akan ditemukan oleh penjual.

Baca juga: Resep Batagor Khas Bandung

8. Bakso Cuankie

Jajanan Makanan Khas Bandung

Bakso Cuankie mungkin tidak dikenal di daerah lain, karena merupakan makanan endemik di Kota Kembang. Penyediaan nama Cuankie sendiri diperoleh dari serangkaian kata ‘cari uang dengan berjalan kaki’, karena di masa lalu sebagian besar dari mereka bahkan menjualnya hanya dengan kereta.

Cuankie sendiri adalah makanan khas Bandung dengan isian berupa bakso, pangsit, dan tahu dengan penampilan kaldu yang bening. Selain isinya, cuankie sering disajikan bersamaan dengan kekeringan sebagai menu pendamping.

Meskipun banyak penjual berjalan kaki, ada juga toko-toko yang dihuni sehingga pembeli dapat dengan mudah berbelanja di sana. Diantaranya adalah Cuanki Dara Kembar di Jalan Gajah dengan ciri khasnya menggunakan lempung tanah liat atau hot plate.

Padahal kekeringan adalah pangsit dan juga reuwazz dengan harga mulai dari 10 ribu rupiah. Sedangkan yang kedua adalah Cuanki Serayu di Jalan Serayu No. 2 dengan bentuk kering pangsit goreng dan pangsit, harganya juga mulai dari 10 ribu untuk satu porsi dan setengah porsi hanya 7 ribu.

Baca juga : Resep Bakso Cuankie

9. Rujak Cuka

Rujak Cuka
Rujak Cuka

Rujak Cuka adalah kelezatan kuliner dari buah-buahan hingga sayuran yang dicampur dengan saus asam dengan rasa pedas manis dan asam. Sekilas, ini mirip dengan salad lainnya, tetapi salad Rujak Cuka menggunakan saus yang lebih meleleh dan lebih dari bahan salad biasa. Selain itu, buah yang digunakan akan dipotong-potong kecil tetapi dicampur dengan tauge dan kol.

Sedangkan untuk buah yang digunakan dalam pembuatannya tidak ada ketentuan khusus, hanya yang mudah didapat. Tetapi buah-buahan yang sering digunakan adalah mangga muda, jambu air, mentimun, bengkoang, nanas muda, kedondong, dan sebagainya.

Sedangkan saus asam yang digunakan untuk bumbu-bumbu ini terbuat dari bumbu halus dengan bumbu cabai merah, cabai merah keriting, terasi, garam, dan ebi kering. Nantinya bumbu-bumbu tersebut akan dicampur dengan air mendidih dan gula pasir, dan ditambahkan jus lemon untuk membuat rasa pedas manis dan asam.

Setelah selesai, sausnya akan dicampur dengan hasil potongan kecil buah dan sayuran. Untuk mendapatkan salad cuka, salah satu toko yang menjualnya ada di Jalan Saritem no. 50, sebuah kios buatan rumah dengan spanduk bertuliskan ‘Karakteristik’.

Baca juga: Resep Rujak Cuka Makanan Ciri Kas Bandung

10. Tape Peuyeum

Jajanan Makanan Khas Bandung

Peuyeum Bandung adalah makanan khas Bandung untuk oleh-oleh yang dibuat dengan cara fermentasi, atau dalam Bahasa Indonesianya disebut juga dengan tape. Sebenarnya ada dua jenis peuyeum, yakni yang dibuat dari beras ketan yang difermentasi dan ada juga yang dibuat dari singkong dengan taburan ragi.

Nama kedua menjadi yang paling identik dengan kota Bandung, mengingat di sana banyak sekali penjualnya. Yang unik, para penjual peuyeum di tatar Pasundan akan menggantungkan peuyeum mereka didepan toko dengan tujuan untuk memikat para konsumen.

Pembuatan peuyeum sendiri cukup mudah, yakni hanya dengan mengukus singkong beberapa saat lalu ditaburi ragi secara merata dan disimpan dalam wadah tertutup selama 2 sampai 3 hari. Baru setelah itu singkong akan berubah menjadi tape dengan ciri khasnya bewarna putih dan saat dicicipi memiliki rasa yang enak.

Menurut kebanyakan orang, tape ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh, sehingga cocok disantap saat sedang kedinginan. Untuk membelinya cukup mudah, karena di pasar-pasar atau kawasan wisata di Bandung banyak yang menjajakannya dengan harga relatif murah.

Baca juga : Cara Membuat Peuyeum Bandung

11. Cilung Bandung

Cilung
Cilung

Masih seputar makanan yang dibuat menggunakan tepung kanji atau tepung sagu, kali ini ada cilung, yaitu aci digulung. Sesuai dengan namanya, untuk membuatnya diperlukan tepung sagu yang kemudian diisi dengan telur atau isian lain, baru setelah itu digulung. Dilihat dari penampilan, cilung hanyalah panganan yang dibuat menggulung namun memiliki rasa yang enak dan kenyal di mulut.

Selain diisi dengan telur kocok atau disebut cilung telur puyuh, ada pula cilung keju, cilung papeda, dan cilung abon. Salah satu cilung yang paling diminati adalah cilung telur puyuh, selain karena rasanya mantap, juga kerap diisi dengan isian lain. Pembuatannya hanya dengan mengocok telur dengan merica dan garam, sementara di sisi lain tepung sagu harus dilarutkan. Untuk membuat cilung, wajan teflon harus dihiasi dengan minyak baru diisi dengan larutan sagu yang dibuat melebar untuk diberi isian.

Itulah Aneka Makanan Khas Bandung yang wajib anda coba jika berada di kota kembang tersebut, jajanan kota bandung sangat enak dan nikmat, sebetulnya masih banyak lagi jajanan makanan khas Bandung selain di atas.

Tinggalkan Balasan