Resiko Hamil di atas umur 3o tahun
Sejak dilahirkan ke dunia, setiap perempuan dianugerahi dengan tujuh juta sel telur atau ovarium. Ketika memasuki usia pubertas alias haid pertama, jumlah ovarium ini akan turun drastis menjadi 700 ribu saja.
– Fase Penuaan Menurut Usia, Dan Tips Tetap Awet Muda
Saat memasuki usia kepala tiga alias 30-an, jumlahnya akan terus menyusut menjadi 300 ribu sel telur. “Setiap perempuan punya 7 juta indung telur yang akan terus berkurang sejak terjadinya haid hingga menopause,” ujar Prof. Dr. dr. Biran Affandi, SpOG(K), FAMM,
Resiko Hamil di atas umur 3o tahun
“Kalau perempuan berusia 35 tahun, usia telur itu ya 35 tahun juga. Dan semua sudah terkontaminasi dengan kandungan kimia atau makanan yang dikonsumsi,” bebernya lagi. Dengan kata lain, tingkat kesuburan perempuan berusia 30-an sudah menurun drastis.
Ini benar, kesuburan perempuan akan menurun setelah usia 35 tahun. Di usia tersebut juga wanita berisiko tinggi diabetes gestasional,
endometriosis, protein dalam urin dan sebagainya.
2. Bisakah saya hamil di usia 35 tahun?
Anda tetap bisa hamil walau sudah lewat 35 tahun. Meskipun ada beberapa risiko kehamilan di atas usia 35 tahun, namun saat ini teknologi medis telah maju sehingga Anda bisa mengandung anak sendiri tanpa adopsi.
3. Kehamilan ketiga lebih berat?
Memang benar, setelah dua persalinan normal, usia akan memengaruhi kehamilan anak ketiga. Hal ini diperburuk bila Anda memiliki jenis penyakit seperti tiroid, diabetes atau sebagainya.
4. Apakah suplemen herbal membantu kehamilan?
Beberapa suplemen herbal mungkin dapat membantu. Namun yang lebih penting adalah perubahan pola makan, apalagi bagi Anda yang mengalami ovarium polikistik.
5. Berhenti minum pil kontrasespsi bisa hamil?
Tentu saja. Pada wanita subur, kehamilan dapat terjadi bila dia berhenti mengonsumsi pil KB.