sampaikan aspirasi

Guru PAI di Banten Minta Kuota CPNS dan P3K

Guru PAI di Banten Minta Kuota CPNS dan P3K
Komisi I DPRD Banten akan menyampaikan aspirasi mereka ke Pj Gubernur dan pemerintah pusat

ANTERO NEWS – Komisi I DPRD Banten menerima aspirasi dari Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Provinsi Banten terkait penerimaan pegawai P3K dan CPNS untuk guru PAI.

Ketua Komisi I DPRD Banten, A Jazuli Abdillah, mengatakan bahwa aspirasi para guru honorer PAI tersebut akan disampaikan ke Penjabat Gubernur Banten dan ke pemerintah pusat melalui Pj Gubernur.

“Tentu aspirasi mereka akan kita sampaikan ke Pj Gubernur Banten dan ke pusat melalui Pj gubernur,” kata Jazuli di Serang, Rabu.

Menurut Jazuli, salah satu aspirasi yang disampaikan oleh AGPAII Banten adalah terkait dengan kuota formasi ASN P3K yang tidak ada pada tahun 2023 khusus untuk guru PAI.

“Kemarin dari kuota 500 tenaga guru yang dibutuhkan untuk CPNS itu, tidak ada formasi guru PAI. Kebanyakan umum dan bidang kesehatan,” ujar politisi Partai Demokrat ini.

Ia berharap, ke depan ketika ada formasi CPNS dan P3K guru, untuk formasi guru PAI diberikan kuota atau kesempatan berapapun jumlahnya.

“Pengakuan mereka jumlah guru honorer PAI yang tergabung dalam asosiasi itu sekitar 840an guru,” katanya.

Selain itu, kata Jazuli, para guru PAI juga menyampaikan aspirasi terkait pelatihan profesi guru (PPG) yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebab, selama ini para guru PAI berada pada naungan Kementerian Agama, sedangkan PPG dilakukan oleh Kementerian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan.

“Intinya mereka berharap mendapatkan sertifikasi guru, tapi kan selama ini tidak terakomodir karena PPG itu adanya di Dinas Pendidikan. Nah, sementara mereka di bawah naungan Kemenag,” pungkas Jazuli.
(Red)

Tinggalkan Balasan