sampaikan aspirasi

15 Ribu Nakes dan Tenaga Medis di Banten Dapat Imunisasi Hepatitis B

15 Ribu Nakes dan Tenaga Medis di Banten Dapat Imunisasi Hepatitis B

ANTERO NEWS – Pemerintah Provinsi Banten melakukan imunisasi hepatitis B bagi 15 ribu tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis. Program ini bertujuan untuk mencegah penyakit kanker hati yang menjadi penyebab kematian tertinggi nomor dua di Indonesia.

Imunisasi hepatitis B telah menjadi program nasional yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pada Rabu (8/11/2023). Budi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin hepatitis B di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. Program ini diikuti secara hybrid oleh seluruh dinas kesehatan provinsi di Indonesia.

“Untuk sasaran jumlah tenaga kesehatan dan tenaga medis di Provinsi Banten ada 15 ribu orang yang akan divaksin,” ujar Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Kamis (9/11/2023).

Prosedur Khusus bagi Nakes dan Tenaga Medis

Al Muktabar menjelaskan, terdapat prosedur khusus bagi tenaga kesehatan atau tenaga medis yang akan menjalani vaksinasi tersebut. Nantinya, nakes yang terindikasi penyakit hepatitis B atau kanker hati akan dilakukan penanganan secara medis sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Apabila terjangkit (hepatitis B) itu akan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah medis yang levelnya kuratif atau tindakan berarti,” kata Al Muktabar.

Ia menambahkan, dalam rangka pencegahan, saat ini dilakukan vaksinasi khusus bagi nakes dan perkembangannya bakal meluas hingga ke masyarakat. “Karena kami perlu tenaga medis yang bugar dan memiliki ketahanan tubuh yang baik,” terang Al Muktabar.

Target 300 Ribu Nakes dan Tenaga Medis se-Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menargetkan sebanyak 300 ribu tenaga kesehatan dan tenaga medis se-Indonesia dapat dilakukan imunisasi hepatitis B hingga awal tahun 2024. Imunisasi ini diharapkan dapat melindungi nakes dan tenaga medis dari paparan penyakit kanker hati yang berbahaya.

Penyakit kanker hati dinilai berbahaya bagi manusia lantaran dapat menyebabkan penderita meninggal dunia. Menurut data Kemenkes RI, kanker hati merupakan penyakit mematikan tertinggi nomor dua di Indonesia setelah kanker paru-paru.

Imunisasi hepatitis B merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit kanker hati. Vaksin hepatitis B dapat memberikan perlindungan hingga 95 persen terhadap infeksi hepatitis B dan komplikasinya, termasuk kanker hati.

Tinggalkan Balasan